Wuling Motors sudah menggelontorkan dana investasi sebesar US$700 juta (Rp9,6 triliun) untuk berkompetisi di Indonesia. Dana hal yang demikian dimanfaatkan Wuling untuk membangun pabrik seluas 60 hektare di Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. Simak juga perihal wuling pondok gede.

Beroperasi pada pertengahan 2017, pabrik tersebut telah memproduksi MPV Confero dan Cortez. Berkaitan teladan yang telah dikucurkan, Wuling Indonesia punya sasaran balik modal yang telah ditentukan pihak prinsipal.

"Ada memang (dikasih sasaran). Tetapi tidak bisa kami informasi. Karena memang rencana kami seharusnya melihat respons masyarakat dan situasi market," kata Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani di Solo, Jawa Tengah sebagian waktu lalu.

Dian mau investasi yang sebelumnya dikeluarkan pihak Wuling dapat kembali secepatnya. Ia bahkan mengakui bahwa pihaknya mendapat target akan hal tersebut dari sentra Wuling Motors di China.

"Cuma memang kami tak bisa ngomong kini mengenai kapan (modal) investasi balik. Karena masih terlalu dini buat kami," terang Dian.

Mengamati pencapaian Wuling di Indonesia saat ini, Dian meyakini bahwa target penjualan di tahun-tahun berikutnya bakal sesuai dengan ekspektasi Wuling Motors. "So far sih jika diamati dari penjualan naik ya," ujar Dian.

Pabrik perakitan Wuling memiliki kapasitas produksi sebanyak 120 ribu unit per tahun. Sedangkan jaringan dwealer yang tersebar di Indonesia, telah menempuh lebih dari 50 outlet. Dan jumlahnya akan terus bertambah.